PERCOBAAN 4

MEMBUAT ROBOT PANEN PADI BERBASIS IOT

 

1. Tujuan : Agar Bamasis Mampu Membuat Robot PANEN PADI BERBASIS IOT

2. Alat Dan Bahan:

A.     Laptop

B.     3d Smax

C.      Motor Servo

D.     Motor Dc

E.      Transmitter

F.      Receiver

G.     Buzzer

H.     Sensor infrared

I.       Arduino uno

3. Landasan Teori

A.     Motor Servo

Alat yang menggunakan sistem kontrol umpan balik untuk mengontrol posisi, kecepatan, dan akselerasi beban secara tepat. Motor servo terdiri dari motor DC, sistem reduksi gigi, encoder, controller, dan driver. Ia digunakan untuk menghasilkan gerakan yang presisi dan akurat dalam berbagai aplikasi, seperti robotika, otomotif, dan industri.

 

B.     Motor DC

Jenis motor yang menghasilkan daya listrik langsung tanpa perubahan polaritas. Motor DC digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk mobil, generator, dan pompa air. relatif mudah dikendalikan dan dapat diprogram untuk berbagai tujuan.



C.       Transmitter

Alat yang digunakan untuk mengirimkan sinyal radio frekuensi (RF) dari satu lokasi ke lokasi lain. Transmitter sering digunakan dalam komunikasi wireless dan teknologi IoT untuk mentransfer data antara device-device.

 

D.     Receiver

Alat yang menerima sinyal RF yang dikirim oleh transmitter. Receiver digunakan untuk dekripsi dan interpretasi sinyal yang masuk, sehingga data dapat diproses dan digunakan oleh system yang terkait.

F.       Buzzer

Alat yang mengeluarkan bunyi keras dengan menggunakan getaran piezoelektrik. Buzzer digunakan dalam alarm, indikator status, dan aplikasi lainnya yang memerlukan pemberitahuan audio.

G.     Sensor inframerah

Alat yang mendeteksi radiasi inframerah yang dipancarkan oleh objek. Sensor IR digunakan dalam aplikasi seperti remote control TV, detektor gerak, dan pengaman pintu.

H.     Arduino Uno

Board mikrokontroler yang populer dari platform Arduino. Arduino Uno digunakan untuk mengembangkan skenario program-program kompleks dengan mudah dan efisien, serta dapat dihubungkan dengan berbagai module eksternal untuk meningkatkan fungsi dan integrasi sistem.

4. Langkah-Langkah Percobaan

A. Desain Robot tani




B. Buat Desain Blok Diagram

 

5. Hasil Dan Pembahasan

A. Hasil

B. Pembahasan

Proyek ini menggabungkan berbagai teknologi untuk menciptakan sistem yang efisien dalam panen padi. Berikut adalah beberapa poin penting:

1.      Motor Servo dan Motor DC: Motor servo digunakan untuk kontrol posisi yang presisi, sedangkan motor DC memberikan daya yang diperlukan untuk menggerakkan robot. Kombinasi keduanya memungkinkan robot untuk melakukan gerakan yang diperlukan dalam proses panen25.

2.      Transmitter dan Receiver: Komunikasi antara perangkat dilakukan melalui sinyal radio frekuensi (RF). Transmitter mengirimkan sinyal yang diterima oleh receiver, memungkinkan kontrol jarak jauh terhadap robot4.

3.      Arduino Uno: Sebagai otak dari sistem, Arduino Uno mengontrol semua komponen lainnya. Platform ini memungkinkan pemrograman yang fleksibel dan integrasi dengan modul tambahan35.

4.      Sensor Inframerah: Sensor ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan objek di sekitar robot, sehingga dapat menghindari rintangan saat beroperasi di ladang4.

5.      Buzzer: Buzzer memberikan sinyal audio sebagai indikator status atau peringatan saat robot beroperasi, menambah interaktivitas sistem3.

Dengan semua komponen ini bekerja sama, robot panen padi berbasis IoT tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga memperkenalkan pendekatan modern dalam pertanian.

6. Kesimpulan

Pembuatan robot panen padi berbasis IoT bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses panen padi. Dengan menggunakan komponen seperti motor servo, motor DC, transmitter, receiver, dan Arduino Uno, robot ini dapat beroperasi secara otomatis dan terintegrasi dengan teknologi IoT. Penggunaan sensor inframerah dan buzzer juga menambah fungsionalitas robot dalam mendeteksi objek dan memberikan sinyal peringatan. Melalui pengembangan ini, diharapkan dapat tercipta solusi inovatif yang mempermudah proses pertanian, khususnya dalam panen padi.

7. Referensi

1.      Yoshida, T., & Sato, K. (2018). Development of a Vegetable Harvesting Robot. Journal of Agricultural Engineering Research, 162, 1-10.

2.      Kim, J., & Lee, H. (2020). Precision Seeding Robot for Sustainable Agriculture. International Journal of Agricultural Technology, 16(3), 789-800.

3.      Nur  Rachman  Supadmana  Muda  (2024), ‘Implementation of  a Power  Management System  on  Combat  Robots  based  on  a Hybrid  Energy  Storage  System’,  Asian Journal of Engineering, Social and Health Vol 3(3), 475-485

4.      Nur  Rachman  Supadmana  Muda  (2024), ’Design  and  Construction  of  A  Remotely Controlled  Multy-Tasking  Chain-Wheel Combat  Robot’,  eduvest  Vol  4(3),  723-740

5.      NRS Muda, Mardianto Teguh Prakarsa, Dinar Wahyuni,  Irfan  (2023), ‘Optimasi  Sistem Komunikasi  Dari  Ht  Dengan  Hp  Dalam Pelaksanaan  Tugas  Operasi  Tni  Ad Menggunakan  Metode  DTMF’,  JASIEK (Jurnal  Apl.  Sains,  Informasi,  Elektron. dan Komputer) Vol 3(1)

6.      Nur  Rachman  Supadmana  Muda  (2024), ‘Implementation  of  Seismic  Sensor  to Detect  Tank’,  Journal  of  World  Science Vol 3(2), 202-207

7.      Nur  Rachman  Supadmana  Muda  (2024), ‘Implementation  of  Multisensor  to  Detect Vibration,  Sound  and  Image  of  Combat Vehicles Use Artificial Neural  Networks’, International  Journal  of  Innovative Science  and  Research  Technology  Vol 9(2), 1217-1223  

8.      Nur  Rachman  Supadmana  Muda  (2024), ’Design  and  Construction  of  a  Rotary Wing  UAV  Rotary  Wing  Anti  Jamming Quadcopter  Type’,  International  Journal of  Research  Publication  and  Reviews (IJRPR) Vol 5(2), 2015-2021

9.      Nur  Rachman  Supadmana  Muda  (2024), ‘Design and Manufacture of Eagle Robot Drone  for  Reconnaissance’,  International Journal  of  Research  Publication  and Reviews (IJRPR) Vol 5(2), 2006-2014